Pemasanganteleskop harus benar-benar lurus (cek dengan membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa 5. Ambillah jarak tembak sekitar 10 meter dan pastikan angin tidak berhembus kencang 6. Usahakan menggunakan sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter sebagai sasaran 7.
Untukbisa mengetahui bahwa teleskop tersebut sudah lurus atau belum, anda bisa mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda (+) di dalam lensa. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang perlu anda ambil adalah sekitar 10 meter. Pastikan bahwa ketika anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang.
04 Pemasangan teleskop harus benar-benar lurus (cek dengan membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa 05. Ambillah jarak tembak sekitar 10 meter dan pastikan angin tidak berhembus kencang 06. Usahakan menggunakan sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter sebagai sasaran 07.
Berburudi alam bebas membutuhkan alat canggih berupa teleskop senapan angin terbaik. Hal ini terkait fungsinya mempermudah dalam identifikasi dan membidik objek sasaran meskipun posisi Anda jauh hingga ratusan meter. Tapi, dalam memilihnya, Anda harus mengetahui dulu spesifikasi teleskop senapan angin dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Biarkanlahsasarannya lewat sebelum anda mengarahkan senapan angin ke garis lewatnya sasaran, dengan mengayunkan senapan di garis yang menjadi lewatnya sasaran. Arahkanlah ke tepi depan sasaran dan tarik pelatuknya. Kemudian terus ayunkan dan senapannya akan berada tepat di depan sasaran.
Untuklebih jelasnya simaklah cara menentukan pilihan teleskop senapan gejluk berikut ini. Scope Discovery Pertama anda harus melihat terlebih dulu model kammer yang ada di senapan gejluk anda, apakah sudah memiliki stoppernya atau belum. Kebanyakan yang bermerk sanaji telah memiliki stopper ini.
Lampupembidik Jika kamu sudah familiar dengan tombol-tombol di atas, maka kamu bisa langsung melakukan langkah-langkah di bawah ini: Lepas peredam Pada zoom teleskop, silakan atur ke yang paling kecil Pasang teleskop dengan posisi lurus menggunakan acuan tanda + dan - Atur jarak tembak menjadi 10 meter Untuk laju angin usahakan berada di angka 0
yJTJ.
Bagi kalian penggemar kegiatan berburu pasti tahu bahwa teleskop merupakan salah satu bagian vital yang terdapat pada senapan angin, karena fungsi dari teleskop ini sangat penting untuk kegiatan perburuan. Apabila setelan dari teleskop tidak pas sedikit saja maka akan mengakibatkan hewan sasaran tidak terkena tembakan kita. Lalu bagaimana cara menyetel teleskop senapan angin yang baik, benar dan mudah? Untuk anda yang belum mahir atau pun belum bisa menyetel atau menyetting teleskop senapan angin, silahkan anda perhatikan langkah – langkah dibawah ini dengan seksama. Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara setting teleskop senapan angin, langkah – langkahnya adalah sebagai berikut Memastikan laras dan melepas peredam Anda harus memastikan bahwa laras yang anda gunakan benar-benar lurus dan presisi. Setelah laras benar – benar lurus dan presisi, sebaiknya anda melepas peredam dan peredam dipasang belakanganya itu dipasang pada saat anda mau berburu saja. 2. Mengatur pembesaran teleskop Pembesaran yang harus anda gunakan adalah pembesaran yang paling kecil dan pembesarannya jangan di zooming 3. Memasang teleskop Dalam memasang teleskop harus benar-benar lurus. Untuk mengetahui bahwa teleskop sudah lurus, anda dapat mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa. 4. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang anda ambil yaitu sekitar 10 meter dan pastikan bahwa saat anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang. 5. Mempersiapkan sasaran tembak Usahakan sasaran tembak yang anda gunakan adalah sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter. Gambar dibawah adalah gambar referensi sasaran tembak yang dapat anda tiru. 6. Meletakkan senapan Saat menembak, senapan angin jangan dipegangi tetapi senapan tersebut didudukkan pada sebuah tumpuan misalnya saja pada bangku atau tripod. Hal tersebut bertujuan agar senapan tidak mudah goyang dan menjaga stabilnya senapan angin ketika menembak sasaran. 7. Menyiapkan peluru atau pellet Jangan lupa peluru atau pellet harus sudah terisi di dalam senapan sebelum kita menembak. Memahami bagian – bagian tombol atau switch Berikut adalah gambar tombol beserta keterangannya Stelan atas dan bawah Stelan samping kanan dan kiri Pembesaran On atau Off lampu merah dan hijau Pengaturan Plus Minus untuk mata Menembak sasaran Berikan tembakan pertama pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan kemana arahnya peluru atau pellet. Apabila perkenaan peluru kurang keatas atau kurang kebawah, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan atas dan bawah pada gambar angka 1 sesuai arah yang didapat pada target. Namun apabila perkenaan peluru kurang kekanan atau kurang kekiri, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan samping kanan dan kiri pada gambar angka 2 sesuai arah yang di dapat pada target. Untuk lebih jelasnya, sekarang perhatikan contoh dibawah ini Apabila peluru atau pellet lari keatas kanan seperti gambar di atas warna merah , maka langkah yang harus anda lakukan adalah membuka tutup switch bagian atas kemudian ambil obeng plat dan putar switch keatas sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kebawah. Setelah diatur, berikan tembakan kedua pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru selurus dengan pusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Coba perhatikan perkenaan pelurunya, ya arah peluru masih kekanan dari pusat langkah selanjutnya yang harus lakukan adalah membuka tutup switch bagian kanan teropong kemudian ambil obeng plat dan putar switch kekanan sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kekiri. Setelah diatur, berikan tembakan lagi pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru pas dipusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Nah kalau hasilnya sudah seperti, mari kelangkah selanjutnya Mencatat angka switch Setelah mendapatkan stelan yang pas, anda harus mencatat pada angka berapa switch tersebut atau anda dapat menandai dengan spidol lalulakukan lagi pada jarak yang berbeda dari jarak pertama tadi, misalnya pada 20 meter, 30 meter dan lain sebagainya. Informasi tambahan bahwa urutan menembak adalah mengokang sebanyak 5 kali, mengisi peluru dan menembak. Jangan sampai terbalik yaa. Ingat, mengisi peluru dilakukan hanya saat sudah siap untuk menembak. Apabila peluru sudah terisi tetapi batal menembak, maka senapan harus segera dikosongkan. Nahh itulah 10 langkah mudah dalam menyetel atau menyetting teleskop senapan angin. Sekarang anda dapat mencobanya dan semoga berhasil ya.
Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar gambar objek yang terlalu jauh untuk dilihat dengan mata telanjang. Salah satu kegunaan teleskop adalah untuk membidik sasaran, baik itu untuk kepentingan olahraga atau kegiatan lainnya. Namun, untuk bisa membidik sasaran dengan tepat menggunakan teleskop dibutuhkan teknik dan keahlian khusus. Berikut adalah cara membidik sasaran dengan teleskop yang bisa Anda pelajari. 1. Pilih Teleskop yang Tepat Sebelum membidik sasaran, pastikan Anda memiliki teleskop yang tepat untuk kegiatan tersebut. Ada banyak jenis teleskop yang tersedia di pasaran, seperti refraktor, reflektor, dan catadioptrik. Masing-masing jenis teleskop memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Pilihlah teleskop yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 2. Atur Fokus Teleskop Setelah memilih teleskop yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengatur fokus teleskop. Fokus teleskop harus disesuaikan dengan jarak antara sasaran dan teleskop. Jika jarak terlalu dekat atau terlalu jauh, maka gambar yang dihasilkan akan buram. 3. Gunakan Tripod Untuk membidik sasaran dengan tepat, Anda perlu menggunakan tripod. Tripod akan membantu menjaga stabilitas teleskop sehingga gambar yang dihasilkan tidak goyang atau berguncang. Pastikan tripod yang digunakan cukup kuat untuk menahan beban teleskop. 4. Pilih Sumber Cahaya yang Tepat Sumber cahaya yang tepat akan membantu Anda membidik sasaran dengan lebih mudah. Jika membidik sasaran di tempat yang minim cahaya, gunakan senter atau lampu tambahan untuk membantu membidik sasaran. Namun, pastikan sumber cahaya tidak mengganggu penglihatan Anda. 5. Latih Kemampuan Anda Terakhir, untuk bisa membidik sasaran dengan tepat menggunakan teleskop, Anda perlu melatih kemampuan Anda secara rutin. Latihan akan membantu Anda mengembangkan keahlian dan teknik yang dibutuhkan untuk membidik sasaran dengan tepat. Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda bisa membidik sasaran dengan teleskop dengan lebih mudah dan tepat. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan memperbaiki teknik Anda agar semakin mahir dalam menggunakan teleskop.
Horsebow Archery. Membidik adalah prinsip memanah yang paling tinggi, paling utama, dan paling sulit, dan paling mendalam. membidik adalah dasar dalam seluruh kegiatan menembak. Para ahli berbeda pendapat dalam cara membidik dan terbagi menjadi tiga pendapat, yaitu 1. dengan melihat sasaran dari luar busur, 2. dengan melihat sasaran dari dalam busur, 3. dengan melihat sasaran dari sisi dalam dan luar busur. Sisi dalam busur adalah sisi bagian kanan busur; sisi luar busur adalah sisi bagian kiri busur. Hal ini harus diingat karena ini adalah hal dasar yang penting pada bagian ini. 1. Melihat sasaran dari luar busur Pendapat pertama yaitu dengan melihat sasaran dari sisi luar busur, terbagi lagi menjadi tiga cara, yaitu a. Cara Pertama luruskan mata panah dengan sasaran fokuskan pandangan pada sasaran dan mata panah dengan ke dua mata dari sisi luar busur, bidik dengan mata kiri. Ketika anak panah menghilang dari pandangan, segera lepaskan anak panah. b. Cara ke dua arahkan anak panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada anak panah dan sasaran dengan mata kiri dari sisi luar busur, dan bidik dengannya, pada saat yang sama fokuskan mata kanan pada dustar, yang mana mata kanan sama sekali tidak melihat sasaran, tegakan kepala miringkan siyah bawah sedikit ke kiri Berikut contoh video Mihai Cozmei C. Cara ke tiga Cara ke tiga adalah dengan memfokuskan pandangan kedua mata pada satu titik dengan mengarahkan bola mata kiri ke sudut luar sasaran dan mata kanan ke sudut dalam sasaran. Beberapa orang menganggap bahwa cara ini adalah cara terbaik dibandingkan dua cara lainnya. Menurut pendapat saya, cara ini adalah cara yang paling buruk dan paling salah dan memberikan batas kesalah yang paling besar. Jika seorang pemanah menutup mata kanannya dan melihat sasaran dengan menyamping, kemudian dia menutup mata kirinya dan melihat sasaran dengan mata kanannya maka sasaran yang dilihat dengan masing-masing mata akan berbeda, lalu bagaimana cara ke tiga ini dapat melihat sasaran dengan tepat ? Menurut saya, cara yang terbaik adalah cara ke dua. Ketiga cara di atas cocok digunakan oleh pemanah yang duduk dengan posisi berhadapan, atau berdiri dengan posisi menyamping, juga cocok bagi pemanah berkuda atau pemanah dengan baju besi. Cara ini efektif karena dapat menggunakan tarikan busur yang panjang. Tiga cara dengan melihat melalui sisi luar busur semuanya sesuai untuk pemanah yang menghadapi sasarannya dalam keadaan duduk, atau berdiri menyamping, atau berkuda, atau dalam keadaan bersenjata lengkap. 2. Melihat sasaran dari dalam busur Pendapat ke dua yaitu dengan melihat sasaran dari dalam busur, terbagi menjadi dua cara. a. Cara pertama arahkan mata panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan kedua mata, jaga keadaan ini selama proses penarikan. Ketika anak panah menggapai ibu jari, lepaskan anak panah. b. Cara ke dua Saat menarik anak panah, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan mata kanan Bidik sasaran dengan mata kanan sementara mata kiri terfokus pada dustar. Pada saat anak panah menjangkau ibu jari, lepaskan anak panah. Cara ini sangat akurat, dan cocok untuk menembak jarak dekat dan sasaran yang kecil, juga untuk trik menembak. Akan tetapi, cara ini sangat sulit, lemah, dan tidak efektif, karena pemanah yang dalam keadaan duduk bersila dengan posisi menghadap langsung pada sasaran tidak dapat memanjangkan tarikannya, sehingga kekuatan anak panah menjadi lemah. Kita tidak dapat menggunakan teknik pegas saat melepaskan anak panah dengan cara ini 3. melihat sasaran dari sisi dalam dan luar busur. Pendapat ke tiga yaitu dengan melihat sasaran dari sisi luar dan dalam busur, terdiri dari dua cara, yaitu a. Cara pertama pegang busur hingga bagian atas gagang setinggi hidung, arahkan mata panah pada sasaran, fokuskan pandangan pada mata panah dan sasaran dengan mata kiri dari sisi luar busur, dan mata kanan dari sisi dalam busur, tarik anak panah secara horizontal setinggi bibir hingga sejarak satu kepalan tangan dari mata panah Lepaskan anak panah dengan teknik pegas b. Cara ke dua arahkan mata panah pada sasaran fokuskan pandangan pada keduanya dengan kedua mata dari sisi luar busur. Tarik anak panah sepanjang dua hingga mata panah terlihat pendek. mata kiri tetap fokus pada sasaran sementara mata kanan melihat gerakan anak panah dari sisi dalam busur. ketika mata panah menjangkau ibu jari, Lepaskan anak panah Beberapa penulis berpendapat bahwa cara kedua dari pendapat ketiga ini adalah cara yang terbaik, karena lebih akurat dan sangat sedikit kesalahannya daripada cara lainnya. Para pemanah menggunakan cara ini dalam melihat sasarannya dari posisi diantara pandangan berhadapan dan pandangan menyamping, dengan demikian menghindari kelemahan dari kedua mata dan dapat memastikan ketepatan dalam membidik. Berikut video Shooting Utadz Junaidi Abu Mughiroh sangat inspiratif Cara Melatih Bidikan Siapkan lentera Letakan pada jarak tertentu ambil busur yang lemah dan lentur, ambil posisi memanah. Arahkan mata panah pada api lentera dan fokuskan pandangan pada api tersebut tarik anak panah, dan lepaskan. Ada dua pendapat terkait mengenai kapan pandangan difokuskan pada sasaran. Fokus padangan sejak awal hingga release Yang satu berpendapat bahwa memfokuskan pandangan dilakukan sejak awal, hingga berlanjut dengan mempertahankan pandangan pada sasaran dan menyesuaikan pandangan pada saat menarik busur hingga melepaskan anak panah. Pendapat pertama ini adalah cara bagi pemanah yang mengambil posisi membidik berhadapan, pendapat ini memiliki dua cara. Yang pertama arahkan anak panah pada sasaran, fokuskan pandangan padanya, dan atur lengan kiri dan lengan kanan hingga keduanya sejajar tarik busur dengan mantap tanpa tergesa-gesa atau terlalu santai hingga tarikan penuh lepaskan anak panah Yang ke dua tunda memfokuskan pandangan pada sasaran hingga setengah atau dua pertiga anak panah telah ditarik, setelah pandangan mata terfokus, lepaskan anak panah dengan teknik pegas Cara ini lebih baik dan lebih akurat dari cara sebelumnya. Dua cara ini digunakan untuk memanah dengan posisi berhadapan. Pemfokusan pandangan sejak menarik busur hingga release Pendapat ke dua mengabaikan dalam memfokuskan pandangan sejak awal, tetapi pemfokusan pandangan dilakukan kapanpun selama menarik busur hingga melepaskan anak panah. Pendapat ke dua digunakan untuk pemanah yang menghadapi sasarannya dengan posisi menyamping, ada dua cara dalam menggunakan cara ini. Cara pertama Abaikan sasaran hingga panjang anak panah tinggal satu kepalan dari ibu jari, saat pemanah menghentikan tarikannya sekitar satu hitungan, Lepaskan anak panah dengan teknik pegas Cara ini sangat baik digunakan dalam peperangan karena busur dapat disembunyikan dari musuh saat proses penarikan anak panah dilakukan. Saat mata panah tinggal satu kepalan dari ibu jari, hadapkan dan arahkan kepala anak panah pada musuh, lepaskan anak panah dengan teknik pegas. Cara ke dua arahkan pandangan pada sasaran, tarik anak panah hingga satu kepalan dari ibu jari, bidik sasaran dan lepaskan anak panah dengan teknik pegas Ini adalah cara yang paling baik dan sesuai untuk semua tujuan. Berikut Video Mihai Cozmei POSISI MEMBIDIK SASARAN Dalam menggambarkan bagaimana membidik sasaran ada dua pendapat. Membidik Dengan Posisi Menyamping Satu berpendapat posisi menyamping, yaitu dengan melihat pada sasaran dengan mata kiri dalam kaitannya dengan buku-buku jari tangan kiri. Untuk menembak jarak dekat Lihat sasaran dari atas buku ke tiga dari jari telunjuk tangan kirinya. Jika anak panah jatuh sebelum sasaran karena busur yang ringan, atau anak panah yang berat, atau pemanah itu sendiri yang lemah, naikan buku ke tiga telunjuknya untuk mensejajarkan dengan sasarannya. Untuk menembak jarak jauh dengan busur yang kuat Bidik sasaran dengan cara yang sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika anak panahnya kemudian jatuh sebelum sasaran karena anak panah yang berat, atau lemahnya pemanah, atau karena jauhnya jarak, sejajarkan buku ke tiga jari telunjuknya dengan sasaran. Jika ternyata dengan cara ini anak panah jatuh sebelum sasaran, naikan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari telunjuk dan jari tengah. Jika anak panah masih jatuh sebelum sasaran, naikkan sedikit tangan kirinya dan lihat sasaran dari titik yang membagi dua buku jari pada dasar jari tengah. Jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, naikan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari tengah dan jari manis, jika masih juga belum sampai ke sasaran, naikkan sedikit lagi tangan kirinya dan lihat sasaran dari diantara dua buku jari pada dasar jari manis dan jari kelingking. Jika masih juga belum sampai, dia harus menaikkan tangan kirinya lebih tinggi lagi dan lihat sasaran dari lengan bawahnya. Jika anak panah melampaui sasaran, maka turunkan tangan kirinya sedikit demi sedikit, sebagaimana yang telah dijelaskan pada cara menaikkan tangan kiri sebelumnya. TIPS MEMPERBAIKI TEMBAKAN DENGAN MENGARAHKAN ANAK PANAH KEPADA SASARAN Pemanah dapat juga memperbaiki sasaranya dengan jari-jari tangan kirinya dengan mengarahkan kepala anak panah pada pusat sasaran. Jika anak panah jatuh sebelum sasaran, naikan tangan kirinya dan luruskan telunjuk dengan puncak sasaran. Jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, luruskan jari tengah dengan puncak sasaran, jika anak panah masih juga jatuh sebelum sasaran, dia harus meluruskan jari manis dengan puncak sasaran. Jika masih juga belum sampai, luruskan jari kelingking dengan puncak sasaran. Jika masih juga belum sampai, luruskan lengan kirinya dengan puncak sasaran. Jika anak panah melampaui target, dia harus menurunkan tangannya sedikit demi sedikit sebagaimana yang diterangkan pada menaikkan tangannya. Membidik Dengan Posisi Berhadapan Pada cara ini, pemanah meletakkan ujung ruas akhir ibu jari kiri sejajar dengan siku kiri ketika dia meluruskan lengan kirinya untuk membidik, kemudian dengan pergelangan tangannya dia menyesuaikan posisi anak panahnya terkait dengan jangkauan anak panah jatuh kurang atau lebih dari sasaran, dengan menggerakkan siyah bawahnya ke arah dalam atau luar. Jika anak panah jatuh sebelum sasarannya, dia harus menggerakan siyah bawahnya ke arah luar [depan] dengan menekan gagang busur dengan pergelangan tangannya sehingga anak panah jatuh mendekati sasaran. Jika anak panah jatuh melampaui sasaran maka dia harus menggerakan siyah bawahnya ke arah dalam [belakang]. Cara ini dapat digunakan oleh pemanah yang membidik dari bagian dalam busur maupun yang membidik dari bagian luar busur. Ditulis oleh USTADZ. JUNAEDI ABU MUGHIROH Di share kembali oleh
10 LANGKAH MUDAH STEL ATAU SETTING TELESKOP SENAPAN ANGIN Bagi kalian penggemar kegiatan berburu pasti tahu bahwa teleskop merupakan salah satu bagian vital yang terdapat pada senapan angin, karena fungsi dari teleskop ini sangat penting untuk kegiatan perburuan. Apabila setelan dari teleskop tidak pas sedikit saja maka akan mengakibatkan hewan sasaran tidak terkena tembakan kita. Lalu bagaimana cara menyetel teleskop senapan angin yang baik, benar dan mudah? Untuk anda yang belum mahir atau pun belum bisa menyetel atau menyetting teleskop senapan angin, silahkan anda perhatikan langkah – langkah dibawah ini dengan seksama. Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara setting teleskop senapan angin, langkah – langkahnya adalah sebagai berikut Memastikan laras dan melepas peredam Anda harus memastikan bahwa laras yang anda gunakan benar-benar lurus dan presisi. Setelah laras benar – benar lurus dan presisi, sebaiknya anda melepas peredam dan peredam dipasang belakanganya itu dipasang pada saat anda mau berburu saja. 2. Mengatur pembesaran teleskop Pembesaran yang harus anda gunakan adalah pembesaran yang paling kecil dan pembesarannya jangan di zooming. 3. Memasang teleskop Dalam memasang teleskop harus benar-benar lurus. Untuk mengetahui bahwa teleskop sudah lurus, anda dapat mengeceknya dengan cara membidik secara visual dengan acuan tanda + di dalam lensa. 4. Mengatur jarak tembak Sebaiknya jarak tembak yang anda ambil yaitu sekitar 10 meter dan pastikan bahwa saat anda ingin menembak, angin tidak berhembus kencang. 5. Mempersiapkan sasaran tembak Usahakan sasaran tembak yang anda gunakan adalah sebuah titik pada tembok yang luasnya minimal 1 meter x 1 meter. Gambar dibawah adalah gambar referensi sasaran tembak yang dapat anda tiru. 6. Meletakkan senapan Saat menembak, senapan angin jangan dipegangi tetapi senapan tersebut didudukkan pada sebuah tumpuan misalnya saja pada bangku atau tripod. Hal tersebut bertujuan agar senapan tidak mudah goyang dan menjaga stabilnya senapan angin ketika menembak sasaran. 7. Menyiapkan peluru atau pellet Jangan lupa peluru atau pellet harus sudah terisi di dalam senapan sebelum kita menembak. Memahami bagian – bagian tombol atau switch Berikut adalah gambar tombol beserta keterangannya Stelan atas dan bawah Stelan samping kanan dan kiri Pembesaran On atau Off lampu merah dan hijau Pengaturan Plus Minus untuk mata Menembak sasaran Berikan tembakan pertama pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan kemana arahnya peluru atau pellet. Apabila perkenaan peluru kurang keatas atau kurang kebawah, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan atas dan bawah pada gambar angka 1 sesuai arah yang didapat pada target. Namun apabila perkenaan peluru kurang kekanan atau kurang kekiri, maka anda harus mengaturnya dengan cara memutar switch stelan samping kanan dan kiri pada gambar angka 2 sesuai arah yang di dapat pada target. Untuk lebih jelasnya, sekarang perhatikan contoh dibawah ini Apabila peluru atau pellet lari keatas kanan seperti gambar di atas warna merah , maka langkah yang harus anda lakukan adalah membuka tutup switch bagian atas kemudian ambil obeng plat dan putar switch keatas sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kebawah. Setelah diatur, berikan tembakan kedua pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru selurus dengan pusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Coba perhatikan perkenaan pelurunya, ya arah peluru masih kekanan dari pusat langkah selanjutnya yang harus lakukan adalah membuka tutup switch bagian kanan teropong kemudian ambil obeng plat dan putar switch kekanan sehingga nantinya peluru atau pellet akan bergerak kekiri. Setelah diatur, berikan tembakan lagi pada titik di tembok yang telah anda buat tadi dan perhatikan lagi kemana arahnya peluru atau pellet. Berikan tembakan secara terus menerus hingga akhirnya perkenaan peluru pas dipusat sasaran. Apabila digambarkan hasil yang harus anda dapatkan adalah sebagai berikut Nah kalau hasilnya sudah seperti, mari kelangkah selanjutnya Mencatat angka switch Setelah mendapatkan stelan yang pas, anda harus mencatat pada angka berapa switch tersebut atau anda dapat menandai dengan spidol lalulakukan lagi pada jarak yang berbeda dari jarak pertama tadi, misalnya pada 20 meter, 30 meter dan lain sebagainya. Informasi tambahan bahwa urutan menembak adalah mengokang sebanyak 5 kali, mengisi peluru dan menembak. Jangan sampai terbalik yaa. Ingat, mengisi peluru dilakukan hanya saat sudah siap untuk menembak. Apabila peluru sudah terisi tetapi batal menembak, maka senapan harus segera dikosongkan. Nahh itulah 10 langkah mudah dalam menyetel atau menyetting teleskop senapan angin. Sekarang anda dapat mencobanya dan semoga berhasil ya.
cara membidik sasaran dengan teleskop